cincin tunangan png

cincin tunangan png

 Harga Cincin :

Perak mulai dari     Rp.750.000 (sepasang)
Paladium mulai dari  Rp 3.200.000 (sepasang)
Emas mulai dari      Rp.5.000.000 (sepasang)
Platina mulai dari   Rp.9000.000 (sepasang)

untuk informasi lebih lengkap silahkan hubungi :

WA    : +6282282124840
Gmail : azisrama33@gmail.com


Bagaimana biaya pernikahan memengaruhi risiko perceraian: studi yang tidak terduga
07/31/2018 15:49 Cetak cerita ini ????????? ????? Perbanyak ukuran huruf
Bagaimana biaya pernikahan memengaruhi risiko perceraian: studi yang tidak terduga
Sebuah penelitian baru menemukan kaitan antara tingginya biaya pernikahan dan meningkatnya risiko perceraian, tulis nv.ua.
Profesor Andrew Frances-Tan dan Hugo Mjalon melakukan penelitian yang melibatkan 3.000 pria dan wanita untuk mencari tahu bagaimana biaya pernikahan mempengaruhi perkembangan selanjutnya dari hubungan pasangan. Akibatnya, mereka menemukan bahwa semakin mahal sebuah pernikahan - semakin tinggi risiko perceraian di masa depan, tulis Independent.
Para penulis studi menemukan bahwa cincin tunangan png yang mahal dan upacara pernikahan yang mewah, sebagai suatu peraturan, secara negatif mempengaruhi hubungan keluarga pasangan itu.
"Kami menemukan bahwa pasangan yang menghabiskan $ 2.000 hingga $ 4.000 pada cincin tunangan pngadalah 1,3 kali lebih mungkin bercerai daripada mereka yang menghabiskan $ 500 hingga $ 2.000 di ring. Hal yang sama juga menyangkut biaya upacara itu sendiri. Pasangan yang menghabiskan kurang dari $ 1.000 untuk pernikahan dibesarkan jauh lebih jarang daripada mereka yang menghabiskan lebih dari $ 20.000, "kata para ahli, menambahkan bahwa pasangan harus menghabiskan uang untuk bulan madu, bukan pada mengatur pernikahan dan cincin tunangan png Secara khusus, hasil penelitian menunjukkan bahwa bulan madu secara signifikan mengurangi risiko perceraian.
"Kami menemukan bahwa bulan madu secara positif mempengaruhi durasi pernikahan. Dan, dalam hal ini, biaya tinggi bulan madu dengan penurunan yang signifikan dalam risiko perceraian, "- menyimpulkan para ahli.